Monday, September 06, 2021

Membanggakan

Kompas, 6 September 2021

oleh : FX Triyas Hadi Prihantoro

Sebagai warga masyarakat Indonesia, sungguh bangga mendengar prestasi atlet tenis meja, David Jacobs. Ia memperoleh medali perunggu dalam Paralimpiade Tokyo 2020.

Demikian juga saat membaca harian Kompas di Sabtu (28/8/21) pagi, bahagia melihat di halaman utama terpampang pelari andalan Indonesia, Sapto Yogo Purnama. Ia berhasil meraih perunggu lari 100 meter putra dengan waktu 11,31 detik, sekaligus menjadi rekor Asia 100 meter klasifikasi T37, yaitu atlet keterbatasan organ.

Sebelumnya, atlet lifter putri Indonesia, Ni Nengah Widiasih, berhasil merebut medali perak di laga kelas 41 kilogram dalam ajang angkat berat.

Prestasi atlet Indonesia di Paralimpiade semakin melengkapi prestasi anak bangsa dalam ajang olahraga internasional. Sebelumnya, di Olimpiade 2020 Tokyo, lima medali (1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu) dipersembahkan kepada Ibu Pertiwi.

Prestasi dalam bidang olahraga itu menunjukkan, di kancah internasional para atlet kita mampu berkompetisi meski kondisi fisik terbatas. Perjuangan yang tidak sia-sia dengan latihan yang penuh disiplin dan berdedikasi. Sebuah contoh nilai positif anak bangsa, yang terus berusaha di tengah pandemi.

Kita pun seharusnya juga berdisiplin, menaati semua aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ataupun protokol kesehatan. Memang tidak mudah, tetapi kita harus menjalaninya karena ini merupakan cara terbaik untuk mengatasi pandemi dan kemudian segera memulihkan perekonomian.

Karena itu, di tengah keprihatinan melihat aksi vandalisme yang menyebar tulisan mendiskreditkan kerja pemerintah di berbagai tembok kota negeri ini, alangkah baiknya jika kita semua menahan diri dan bersikap bijak.

Tidak mudah bagi pemerintah negara mana pun menghadapi pandemi Covid-19 ini. Sudah sepantasnya kita melakukan hal yang membanggakan dengan membantu melalui aksi nyata. Misalnya, ikut mengingatkan apabila ada saudara atau warga yang lain melanggar.

Kegiatan membanggakan merupakan harapan semua orang. Demi bersama mengentaskan Indonesia menuju masyarakat adil makmur yang sentosa. Semoga.

FX Triyas Hadi Prihantoro Guru SMP PL Dominicus Savio, Semarang

No comments: