Friday, October 26, 2007

Generasi yang penuh semangat

dimuat dalam Surat Pembaca KOMPAS Jateng 27 Oktober 2007

Sejak 79 tahun yang lampau dikumandangkan semangat Sumpah Pemuda. Layaklah kita harus memetik hasilnya.
Bukalah malah sebaliknya menjadi generasi yang loyo, tidak tahan banting, pemarah, pendendam, putus asa dan tanpa gairah.
Mari kita tunjukkan bahwa kegerasi masa kini adalah generasi yang penuh semangat.
Ajakan untuk membangun bangsa dengan semangat juang tinggi wajib selalu dikobarkan. Janganlah menjadi bangsa yang pemalas dengan selalu menuntut tanpa usaha.
Foundhing Fathers kita telah meletakkan pondasi kebangsaan yang tinggi. Semangat persatuan kesatuan dalam wadah negara Integralistik merupakan harga mati.
Oleh karena itu dengan nilai Sumpah Pemuda kita hilangkan rasa iri, dengki dalam perbedaan yang ada. Sebab semuanya itu akan melunturkan semangat yang telah terbangun.

FX Triyas Hadi Prihantoro
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta

Thursday, October 25, 2007

Budaya sabar dan santun

Dimuat di Pos Pembaca harian SOLOPOS 26/10/07


Lebaran sudah usai. Kini, saatnya jalur ”balik” untuk memulai rutinitas kehidupan di tanah rantau. Upaya untuk segera sampai tujuan untuk melihat suasana rumah/tempat kerja yang lama ditinggalkan semakin terasa. Keinginan yang membara janganlah mengabaikan kepentingan orang lain. Keegoisan kita dalam arus balik bisa menjadi penghalang untuk segera sampai tujuan dengan selamat. Oleh karena itu, marilah kita yang sudah mempersiapkan diri kembali untuk ”balik”, berlatih sabar dan santun di antrean maupun perjalanan. Perjalanan melelahkan dan menjemukan mengharuskan kita tahu diri. Bahwa sesama kita mempunyai tujuan dan kebutuhan yang sama. Budaya antre, sabar, tidak saling mendahului dan istirahat yang cukup bila capai bagi pengguna kendaraan pribadi merupakan keharusan. Bisa jadi bila semua orang yang sedang melaksanakan ritual tahunan ini mengedepankan budaya sabar dan santun. Apalah yang jadi kehendak bersama saling silaturahmi dan saling memaafkan dengan niat hati yang tulus dan ikhlas bukanlah asa belaka. Mohon maaf lahir dan batin.

FX Triyas Hadi Prihantoro
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo

Monday, October 22, 2007

Seminar, Sertifikat dan Sertifikasi

Dimuat KOMPAS Jateng 9 Oktober 2007

Pelaksanaan penilaian sertifikasi guru secara serentak dilakukan bulan Oktober 2007. Salah satu syarat yang harus dilakukan oleh peserta sertifikasi dengan mengumpulkan bukti berbagai domumen (sertifikat) yang membuktikan keterlibatannya dalam pengembangan diri. Ironisnya, akhir-akhir ini banyak acara seminar diselenggarakan demi sebuah sertfikat yang mendapatkan legalisasi dari Dinas Pendidikan sehingga guru-guru berlomba untuk mengikuti meski pada acara tersebut mereka tidak serius mendengarkan dan hakiki efektif kegunaannya bagi pengembangan dirinya.
Seyogyanya guru profesional tidak demikian. Perlu kajian yang konstruktif berkaitan dengan salah satu bentuk penilaian sertifikasi ini.

FX TRIYAS HADI PRIHANTORO
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta

Pengawasan dan pencegahan dini

Dimuat KOMPAS Jateng tanggal 24 September 2007

Awal bulan September Sekolah kami mendapatkan edaran tentang daftar minuman yang berbahaya. Edaran dikeluarkan di Jakarta tanggal 10 Agustus 2007 oleh Bgrigadir 2 Infantri marinir merupakan pentuk pencegahan dini.
Meski bukan badan resmi dari negara yang melakukan pengawasan dan memberi ijin beredarnya makanan dan minuman di tanah air, namun informasi tersebut mengandung nilai penting.
Dijelaskan ada 42 daftar minuman yang tidak boleh dikonsumsi. Sebab mengandung siklomat penyakit lupus yang merusak antibody dan belum ada obatnya.
Hemat saya ada tidaknya edaran sebagai orang tua kita harus selalu waspada dengan pengawasan dan pencegahan dini. Apapun yang dikonsumsi anak-anak kita meski sudah mendapatkan ijin produksi dari Pemerintah karena belum tentu baik dan sehat. Sebab setiap produk makanan dan minuman kemasan akan mempunyai efek samping.
Sudah banyak kasus keracunan makanan dan minuman di area sekolah.Oleh karena itu menjadi tugas bersama untuk proaktif guna melakukan pengawasan dan pencegahan apapun jenis makanan dan minuman yang beredar di sekitar kita. Sebab sehat itu mahal harganya.

FX Triyas Hadi Prihantoro
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta

Ramadhan yang penuh Rahmat

Dimuat di Kompas Jateng 13 September 2007

Sebentar lagi saudara kita umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa. Bulan yang penuh rahmat dan berkah merupakan bentuk aktualitasi kewajiban perintah agama.
Maka sebagai manusia yang hidup dalam alam pluralitas menghormati, menghargai saudara yang sedang menjalankan ibadah merupakan bentuk toleransi yang didampbakan. .Karena disini diharapkan tumbuh sikap simpati dan empati dengan memberi kesempatan, mendukung dan ikut menjaga kekhusukan pelaksanaan puasa ini.
Rambu-rambu yang meminta kita bersama untuk mentaati aturan yang telah disepakati menjadi kehendak yang baik. Maka dengan niat yang luhur dan hati yang tulus saya ucapkan "selamat menunaikan ibadah puasa saudaraku".
Semoga bulan Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat ini semakin memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab dari rasa menahan segala hawa nafsu maka bangsa kita dapat segera terbebas dari segala keterpurukan.

FX TRiyas Hadi Prihantoro
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta
warga epistoholik Indonesia