Monday, January 17, 2022

Rekam Jejak

Surat Pembaca harian KOMPAS, 18/1/2022

Awal tahun 2022, persiapan pemimpin daerah ataupun organisasi menghadapi persiapan pilkada serentak dan Pilpres tahun 2024 makin terasa.

Yang sudah kita lihat antara lain pemasangan baliho di bergai tempat strategis. Penggerakan mesin politik (partai) pun mulai massif. Upaya pengenalan diri dilakukan karena sistem pemilihan secara demokratis dilakukan secara langsung (one man one vote).

Berbagai lembaga survei memublikasikan prosesentase tingkat kepercayaan masyarakat. Maka upaya saling menyalip untuk meraih posisi sudah pasti terjadi. Namun semua itu hanya dapat terlihat, terukur terbaca dengan rekam jejak perjalanan saat memimpin.

Rakyat sekarang sudah bisa melakukan penilaian kemampuan dan kridebilitas seseorang, palagi jika pernah memipin disuatu wilayah/daerah. Kalau berhasil akan mendapat jempol kalau gagal apalagi melakukan tindakan menyimpang (korupsi) akan ada konsekuensi berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rekam jejak kepemimpinan sebuah indikator yang bisa dipercaya oleh rakyat.

Contoh konkret rekam jejak yang baik adalah perjalanan karier presiden Joko Widodo. Dari saat menjadi tukang kayu menjabat walikota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta hingga akhirnya Presiden Republik Indonesia dua periode.

Mari memilih pemimpin

FX Triyas Hadi Prihantoro guru SMP PL Domsav Semarang

No comments: