Saturday, January 01, 2011

Tahun Baru, Etika Baru

Surat Pembaca KOMPAS Jateng 31/12/10

Tahun 2010 hendak terlewati untuk menyongsong tahun baru. Berbagai evaluasi berkenaan bobroknya moral, banyaknya petaka (alam), banyaknya penganggur, kemiskinan yang masih masif, serta rendahnya etika berbangsa dan bernegara sebagai bentuk pandora menuju pencerahan.

Dapat terlihat dalam terkuaknya beberapa kasus besar yang melanda negeri ini. Banyaknya ”pahlawan” yang berani membuka tabir, tetapi justru menjadi tersangka membuat hati ini menjadi miris akan nasib masa depan bangsa ke depan. Di manakah nilai kejujuran dapat menjadi panglima dalam memperjuangkan keadilan?

Oleh karena itu, momen baru selalu ada harapan baru yang lebih baik. Apabila melihat karut-marut persoalan bangsa beserta buruknya manajemen pengelolaan negara, dibutuhkan pemimpin yang bermoral dan beretika dengan keteladanan yang menjadi panutan semua pihak. Begitu juga masyarakat yang semakin kritis dan berani.

Maka harapan di tahun baru menjadikan bentuk etika baru dalam segala kehidupan. Segera tuntaskan segala masalah yang mengganjal demi keberadaban sebab di sinilah jati diri, harga diri, dan martabat bangsa dipertaruhkan.

Semoga!

FX TRIYAS HADI PRIHANTORO
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta
Warga Epistoholik Indonesia

3 comments:

bambang said...
This comment has been removed by the author.
bambang said...

Surat pembaca yang bersejarah. Bukan saja karena isinya inspiratif sebagai bekal kita memasuki tahun 2011,tetapi karena dimuat dalam koran Kompas Jawa Tengah edisi yang terakhir.

Sebagai warga Epistoholik Indonesia, saya ikut bangga karena Mas Triyas telah sudi menutup lembaran akhir kolom surat pembaca surat kabar itu dengan pesan yang optimistis. Mari kita terus berusaha berguna bagi sesama dengan pena-pena kita.

Bambang Haryanto

FX Triyas Hadi Prihantoro said...

Tahun Baru 2012 dengan segala keuletan dan ketangguhan dalam menjalankan kehidupan.