Surat Pembaca Kompas Jateng 20/11/09
Bukan hal baru di beberapa tempat wilayah Indonesia, terkhusus wilayah kota besar berlangganan banjir. Oleh karena itu di awal-awal mulai musim penghujan sebenarnya sudah ada peringatan akan bahaya banjir. Bahkan ada beberapa wilayah sudah mengalaminya.
Menjelang musim hujan, kita (warga) harus bersiap dan waspada terhadap datangnya banjir di wilayah langganan. Dibutuhkan kearifan lokal dalam penanganannya, meskipun upaya preventif dengan gotong royong membersihkan saluran dari sampah sudah dilakukan pra musim hujan.
Namun dengan tidak imbangnya pembangunan fisik dengan kapasitas saluran pembungan air yang kurang memadai dimungkinkan wilayah langganan banjir akan semakin meluas.
Status siaga dan kesiapan petugas serta dukungan SAR menjadi kebutuhan wilayah yang merupakan daerah waspada banjir. Bagaimanapun intensitas hujan yang kadang tidak terduga selalu menyisakan persoalan banjir.
Sebuah kerbersamaan, gotong royong dan saling menolong menjadi kebutuhan dalam menumbuhkan sara bela rasa. Karena memang (ber) langganan banjir bukan sebuah kehendak masyarakat.
Kondisi ini memang harus terjadi sebab kita sendiri sering mengabaikan tanda-tanda alam.
FX Triyas Hadi Prihantoro
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta
No comments:
Post a Comment