Dimuat Surat Pembaca KOMPAS Jateng 16/9/09
Sungguh memprihatinkan kala mendengar, membaca dan melihat betapa besarnya kebutuhan anggaran untuk pelantikan anggota DPR 2009-2014. Langkah tersebut bentuk sikap kekurang pedulian pada situasi dan kondisi kekinian masyarakat, bangsa dan negara.
Mereka seakan tidak melihat kondisi bangsa yang masih hidup dalam lingkup kemiskinan, kemelaratan ditambah adanya berbagai bencana. Seolah pmereka menutup mata akan kenyataan riil.
Bagaimanapun bentuk hajatan pelantikan bisa diminimalikan pembiayaannya. Bukti peningkatan anggaran pelantikan dari tahun 2004 dan tahun 2009 sebesar Rp. 15, 89 Juta perorang dari total Rp 11 miliar untuk 560 calon anggota DPR dan 132 calon anggota DPD. Saat itu, situasi kondisi bangsa tidak jauh berbeda besarnya anggaran ibaratnya tidak adanya kepekaan sosial.
Seharusnya pihak Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggaran bisa menekan anggaran. Atau anggaran yang besar tersebut 10 persennya dialokasikan untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. Khususnya mereka yang tertimpa bencana.
Hakekatnya sangat diperlukan kepedulian sosial anggota Dewan yang baru. Alih-alih uang saku yang mereka terima bisa di sumbangkan pula walau hanya sebagian.
Bagaimana bapak/ibu anggota Dewan terhormat?
FX Triyas Hadi Prihantoro
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Suralarta
No comments:
Post a Comment