Thursday, October 25, 2007

Budaya sabar dan santun

Dimuat di Pos Pembaca harian SOLOPOS 26/10/07


Lebaran sudah usai. Kini, saatnya jalur ”balik” untuk memulai rutinitas kehidupan di tanah rantau. Upaya untuk segera sampai tujuan untuk melihat suasana rumah/tempat kerja yang lama ditinggalkan semakin terasa. Keinginan yang membara janganlah mengabaikan kepentingan orang lain. Keegoisan kita dalam arus balik bisa menjadi penghalang untuk segera sampai tujuan dengan selamat. Oleh karena itu, marilah kita yang sudah mempersiapkan diri kembali untuk ”balik”, berlatih sabar dan santun di antrean maupun perjalanan. Perjalanan melelahkan dan menjemukan mengharuskan kita tahu diri. Bahwa sesama kita mempunyai tujuan dan kebutuhan yang sama. Budaya antre, sabar, tidak saling mendahului dan istirahat yang cukup bila capai bagi pengguna kendaraan pribadi merupakan keharusan. Bisa jadi bila semua orang yang sedang melaksanakan ritual tahunan ini mengedepankan budaya sabar dan santun. Apalah yang jadi kehendak bersama saling silaturahmi dan saling memaafkan dengan niat hati yang tulus dan ikhlas bukanlah asa belaka. Mohon maaf lahir dan batin.

FX Triyas Hadi Prihantoro
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo

No comments: